Aksi ‘Parade Bhineka Tunggal Ika’ FPI Tuding Memancing Konflik Baru

Aksi Parade Bhineka Tunggal Ika (Istimewa)

LikeNews01, Jakarta – Front Pembela Islam (FPI) menyebut aksi ‘Parade Bhineka Tunggal Ika’ sebagai sarana melindungi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jeratan pidana.

Sekjen DPD FPI, Habib Novel Bamukmin menjelaskan, aksi itu disebut sebagai sarana memecah belah bangsa di tengah kondisi politik yang tengah memburuk.

“Mereka memakai simbol-simbol tertentu yang memecah persatuan. Bahkan cenderung memancing konflik baru,” kata Novel kepada media ini di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

Novel mengatakan, aksi-aksi tandingan seperti itu bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat. Lantaran, di salah satu poinnya meminta agar kasus penistaan agama yang menjerat Ahok tak dibesar-besarkan.

“Kental sekali agenda kampanye politiknya. Berbeda dengan kami (4 November) yang murni memperjuangkan keadilan,” tuturnya.

Novel sendiri menduga, aksi itu itu dilakukan sejumlah tim pendukung Ahok lantaran kegiatannya sangat terakomodir.

“Lihat saja, ada panggung musiknya, bahkan artis-artis pada datang. Itu artinya ada yang duitin. Orangnya ya pro Ahok,” pungkasnya.

(Sumber: Kriminalitas.com)