KAIRO - Arkeolog mengklaim berhasil menemukan kota yang hilang dan pemakaman berusia 7.000 tahun. Waktu tersebut menunjukkan Dinasti Pertama di provinsi selatan Sohag, kata Antiquities Ministry.
Dilansir Independent, Kamis (24/11/2016), kota ini kemungkinan merupakan tempat pejabat tinggi dan pembangun makam. Temuan tersebut bisa membantu memahami tentang Abydos, salah satu kota tertua di Mesir Kuno.
Para ahli mengatakan, Abydos adalah ibukota Mesir menjelang periode Predinastik dan selama pemerintahan empat dinasti pertama. Penemuan tersebut berada di 400 meter dari kuil Seti I.
Arkeolog telah menemukan gubuk, sisa-sisa tembikar, dan alat-alat besi serta 15 kuburan besar. Beberapa kuburan berukuran lebih besar dari makam raja-raja di Abydos.
Temuan ini mungkin bisa menjadi keuntungan bagi industri pariwisata Mesir, yang sebelumnya mengalami kemunduran sejak pemberontakan yang menggulingkan diktator Hosni Mubarak pada 2011.
No comments:
Post a Comment